Cara Menghitung Kebutuhan Kapasitor Bank untuk Memperbaiki Faktor Daya Berdasarkan Rekening Listrik PLN

PLN membagi daya pemakaian konsumennya menjadi dua bagian yaitu, untuk pemakaian rumah tangga dan industri. Khusus pada pemakaian listrik industri (umumnya 3 phasa), PLN menerapkan penambahan penghitungan pemakaian daya listriknya dengan kVarh meter (kilo Volt ampere reactive per Hours) selain kWh meter (kilo Watt per Hours). Hal ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

klik gambar untuk memperbesar

sebaliknya untuk pelanggan rumah tangga, sosial dan bisnis yang kapasitas terpasang lebih kecil dari industri, biaya /meter kVarh ini tidak ada dan tidak dikenakan denda kVar. Secara praktis penggunaan kapasitor tidak merupakan kebutuhan mendesak untuk dipakai pada pelanggan rumah tangga.

Jadi untuk pelanggan tertentu seperti Industri dan pabrik, akan dikenakan dua biaya, yaitu biaya pemakaian kWh dan kVarh. Untuk penghematan biaya, kita dapat menghilangkan biaya kVarh ini dengan penggunaan kapasitor Bank. Sehingga tagihan yang akan muncul hanyalah kWh saja. Dengan penggunaan kapasitor bank kita dapat mengharapkan biaya kVarh yang tertera ditagihan tersebut akan menjadi nol / hilang.

Bagaimana mendesain / menghitung besar kapasitas dari kapasitor bank yang dibutuhkan untuk menghilangkan biaya kVarh ? Marilah kita mulai menghitung hitung tagihan listrik seperti contoh dibawah ini :


klik gambar untuk memperbesar

Pada gambar tagihan  listrik diatas, pelanggan industri tersebut belum memasang panel kapasitor bank pada instalasi listrik pabriknya. Sehingga tagihan biaya kVarh~nya membengkak, bahkan lebih besar dari biaya kWh yang terpakai.

Disini saya tidak secara khusus membahas tentang  Segitiga Daya yang tentunya berhubungan langsung dengan kasus ini. Dimana seperti yang sudah kita ketahui bahwa pengertian umum dari Segitiga Daya adalah suatu hubungan antara daya nyata P(Watt), daya semu S(VA) dan daya reaktif Q(Var). Sehingga pada pelanggan industri, PLN menerapkan biaya daya nyata (Watt) dan biaya daya reaktif (Var) dikarenakan penggunaan daya listriknya banyak menggunakan arus induksi (Volt ampere reaktif).

Kembali kepembahasan semula.. Dari gambar diatas terlihat, pelanggan menggunakan kVarh sebesar 6701 kVarh. Bila pelanggan dalam pemakaian kVarh~nya perhari adalah 8 jam kerja, maka digunakan rumus

kVarh : 8 : 30 = kVar
6701 : 8 : 30 = 27.92 kVar

Angka 27.92 kVar bisa dibulatkan menjadi 30 untuk menetapkan jumlah pembagian step dipanel kapasitor bank agar sesuai dengan kebutuhan maksimal penggunaannya.

misalnya: bila panel kapasitor menggunakan Power Factor Controller 6 step maka kita hanya tinggal membagi angka 30 dengan 6, dan hasil kVar dari kapasitor yang akan digunakan adalah sebesar 5 kVar dari setiap stepnya. Begitupun bila menggunakan Power Factor Controller 12 step, maka angka 30 dibagi dengan 12, dan didapatkan hasil 2,5 kVar dari setiap stepnya.

Catatan:
Apabila rekening PLN tidak tersedia, dan hanya diketahui daya trafo saja misalnya 100 kVA. Maka umumnya dapat dihitung besar kapasitor bank maksimal sebesar 60% dari kapasitas trafo yang digunakan.

maka: daya 100 kVA dikalikan dengan 0.6 dan didapatkan hasilnya sebesar 60 kVar. Dan bila bila panel kapasitor menggunakan Power Factor Controller 6 step maka kita hanya tinggal membagi angka 60 dengan 6, dan hasil kVar dari kapasitor yang akan digunakan adalah sebesar 10 kVar dari setiap stepnya. Begitupun bila menggunakan Power Factor Controller 12 step, maka angka 60 dibagi dengan 12, dan didapatkan hasil 5 kVar dari setiap stepnya.

Demikian saja pembahasan saya tentang cara menghitung kebutuhan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor daya ini.. semoga bermanfaat..

_______________________________
Sumber : http://electric-mechanic.blogspot.com
Facebook

Baca juga dibawah ini, dan silahkan beri komentar untuk masukan..

52 komentar:

Sapto triwibowo mengatakan...

yg paling baik pakai yg brapa step

Unknown mengatakan...

kasih contoh soal
donk misal sebuah aparteant mengunakan 6 travo dg kapasitas 6000 kv berapa kapasitor bank yang di gunakan , berapa sel "

Unknown mengatakan...

@unknown itu kapasitas 6000kv per satu trafo atau 6 trafo dengan kapasitas 6000kv

Unknown mengatakan...

@unknown itu kapasitas 6000kv per satu trafo atau 6 trafo dengan kapasitas 6000kv

Unknown mengatakan...

Klu daya 23000 harga berapa ?
Klu daya 33000 harga berapa ?

Unknown mengatakan...

Klu daya 23000 perlu kapasitor berapa KVAR ?

YM Teknik mengatakan...

@ari susapto


pak Ari Jika ingin Lebih jelas Silahkan Hubungi Saya di 085777839042.

Unknown mengatakan...

Bang saya nasih agak bingung nih.... saya pake listrik 130kva 200a berapa capasitor yang harus saya pake?

Unknown mengatakan...

Master maaf kalau 105kva 150a idealnya brapa step yg harus dipake

Unknown mengatakan...

Master alamat nya di mana?

Unknown mengatakan...

Master saya mengunakan daya pln 250kva berapa kebutuhan kvar yg saya sediakan

Unknown mengatakan...

13.8 kVar

Unknown mengatakan...

permisi bang, mau tanya jika PLN rumah 900watt ukuran kapasitas kapasitor berapakah yg harus saya gunakan dan jika 450 watt ukuran kapasitas kapasitor yg mesti saya gunakan.terima kasih

Unknown mengatakan...

Mf mau tanya gan.saat ini pln kok tdk menghitung kvar nya dalam rekening za.apakh dihapus atau gmn..lalu sdh ga pake lg dong klo tdk diperhitungkan oleh pln?...dlm rekening tdk muncul perhotungan kvar.

Unknown mengatakan...

Selamat pagi mau tanya ,saya pelanggan bisnis 53kva apa ada pengaruh dg tagihan rekeningnya,karena saat ini pelanggan bisnis terlalu mahaltrims

Unknown mengatakan...

Kalau daya 66000 brp kapasitor kvar nua?

Nikisolusi.com mengatakan...

Cara mudah menghitung kebutuhan Kapasitor adalah dengan mengalikan daya langganan dengan 0.6.
Dasarnya adalah:
Asumsi cos phi awal: 0.8,--> maka sin Phi: 0.6

KVAR = KVA x sin phi

Untuk daya 66.000 VA = 66KVA, maka:
KVAR = 66 x 0.6 = 39,6KVAR
atau bisa dibulatkan ke 40KVAR.

semoga membantu,
Irwan

Nikisolusi.com mengatakan...

untuk bisnis 53 KVA masuk ke dalam golongan B2.
skema tariff untuk B2 sesuai TTL PLN adalah flat tariff, artinya hanya single tariff dan tidak ada skema denda KVARH.
Harga per KWH untuk B2 adalah Rp1467,28.

kesimpulannya:
- Pemasanagn kapasitor bank tidak akan berpengaruh ke tagihan karena memang KVARH tidak ditagihkan untuk gol B2

- Harga listrik adalah flat selama 24 jam yaitu Rp 1467.28 / kWH

Dibandingkan dengan golongan industri atau B3, harga listrik gol B2 hampir 40% lebih mahal.
harga listrik gol idustri atau Bisnis B3 jam LWBP (22:00 - 18:00 = 20jam) hanya sebesar Rp 1035,78 / KWH.

semoga membantu,
Irwan

Nikisolusi.com mengatakan...

Denda KVARH diperhitungkan untuk golongan Bisnis (B3, bisnis diatas 200KVA) dan semua golongan industri.
Jika listrik bapak masuk ke golongan bisnis dengan daya dibawah 200KVA (B2), KVARH memang gak diperhitungkan oleh PLN

semoga membantu,
Irwan

Unknown mengatakan...

1 KVAr berapa Ampere? Jika tegangan 400 V dan freq 50 Hz..Terimakasih

Unknown mengatakan...

Kalau 23000 va berapa kavar capasitor yg di gunakan

Nikisolusi.com mengatakan...

Tinggal dikalikan 0.6 aja Pak.
Jadi 23.000 * 0.6 = 13.800 Var, atau bisa dibulatkan jadi 15KVAR.
Kalau dibuat otomatis, bisa dibuat jadi 4 step: 2.5 2.5 5 5

Note:
Jika golongan bapak B2 (Bisnis) tidak perlu pasang kapasitor karena B2 tidak dikenakan denda KVARH

Semoga membantu,
nikisolusi.com

Nikisolusi.com mengatakan...

Cara hitung Ampere:
I = Var /(1.732 * V)

Untuk 1Kvar 400V, maka:
I = 1000 / (1.732*400)
= 1.44 A

Unknown mengatakan...

Saya mau menambah daya untuk kebutuhan daya listrik aktif 257.009 watt berapa KVA yg dpt diganti dari 105 KVA sebelumnya gan...

Unknown mengatakan...

Utk capasitor bank berapa kvhr yg sesuai utk daya listrik aktif 257.009 watt berapa gan...

Unknown mengatakan...

Utk capasitor bank berapa kvhr yg sesuai utk daya listrik aktif 257.009 watt berapa gan...

NEWBE mengatakan...

Nikisolusi.com.....memang mantul pencerahannya...

Nikisolusi.com mengatakan...

untuk kebutuhan 257.000 Watt (257 KW) bapak dapat naik daya ke 329 KVA.
Dasar perhitungannya adalah:

KVA = KW / Cos Phi
kita asumsikan cos phi = 0.8, maka:

KVA = 257KW / 0.8 = 321.25KVA
langganan terdekat diatasnya adalah 329 KVA.

semoga membantu,
Nikisolusi.com
0812 8753 9969

Nikisolusi.com mengatakan...

untuk 257 KW, maka daya langganan yang dibutuhkan 329 KVA.
Maka kebutuhan kapasitor bank nya adalah:

KVAR = KVA x sin phi
asumsi cos phi 0.8, maka sin phi : 0.6
maka:
KVAR = KVA x sin phi
= 329 x 0.6 = 197.4 KVAR
atau dapat dibulatkan menjadi 200 KVAR.

untuk konfigurasi kapasitor bank nya dapat dibuat menjadi 5 step, yaitu:
25 25 50 50 50

semoga membantu,
nikisolusi.com
0812 8753 9969

Nikisolusi.com mengatakan...

KVARH tidak diperhitungkan bisa karena beberapa hal Pak,
a. Golongan tariff bapak tidak termasuk yang terkena skema denda KVARH, misal gol. B2

b. golongan Industri atau B3 keatas tidak akan muncul denda KVARH jika KVARH pakai kurang dari 62% KWH pakai total

c. Pemakaian listrik sangat kecil sehingga terkena rekening minimum (40 jam x daya langganan x 1035.78).

semoga membantu,
nikisolusi.com
0812 8753 9969

Nikisolusi.com mengatakan...

untuk golongan Rumah tangga tidak perlu kapasitor Pak, karena tidak akan berpengaruh ke tagihan listrik.

Nikisolusi.com mengatakan...

untuk daya 250 KVA, maka kebutuhan KVAR nya adalah:

KVAR = KVA x sin phi
asumsi cos phi 0.8, maka sin phi = 0.6

KVAR = 250 x 0.6 = 150 KVAR

untuk konfigurasi kapasitor bank bisa dibuat menjadi 6 step:
15 15 30 30 30 30

semoga membantu,
nikisolusi.com
0812 8753 9969

YM Teknik mengatakan...

Jasa Wiring & Rakit Panel Area JABODETABEK, Silahkan Hubungi 085777839042

Unknown mengatakan...

Mau nanya dong.. kalo tagihan listrik itu masih terkena tarif kvar kenapa ya? Padahal cos phi sudah 0,94? Bukannya kalau >0,85 denda kvar dihilangkan? Mohon bantu jawab yaa🙏🏼

nikisolusi mengatakan...

Denda KVARH itu diperhitungkan secara akumulatif dalam 1 bulan. patokannya bukan cos phi sesaat, tapi cos phi rata rata dalam 1 bulan. Secara akumulasi, denda KVARH dilihat dari STAN KVARH dan KWH di meteran PLN. Jika KVARH pakai melebihi 62% KWH Pakai, maka kelebihan tersebut akan ditagihkan sebagai denda.permasalahan bapak bisa jadi karena beberapa hal:
- saat bapak check cos phi 0.94, namun di saat lain atau malam hari cos phi kecil <0.85

- Pemakaian bapak kecil namun daya langganan besar. akibatnya di sisi Tegangan rendah (panel capacitor bank) cos phi nya bagus > 0.9, namun di meteran PLN terukur kecil karena meteran PLN juga menghitung beban KVAR Trafo yang tidak terukur oleh panel capacitor bank.

Pada dasarnya, denda KVARH harusnya bisa dihilangkan jika setting kapasitor bank nya tepat dan sesuai dengan kebutuhan beban

semga membantu,
nikisolusi.com
0812 8753 9969

Irwan mengatakan...

Bantu jawab Pak.

Kalau boleh tahu, daya langganan PLN nya berapa Pak? Jika daya diatas 200KVA, dan pemakaian kecil masih bisa terkena denda kvarh walaupun cos phi terbaca di panel capacitor diatas 0.9.
Penyebabnya afalah adanya beban KVAR Trafo yang terhitung oleh meteran PLN di sisi TM, nqkun tidak terbaca oleh panel capacitor bank. Jadi, bisa saja cos phi di panel cap bank 0.94, namun terbaca di meteran PLN maaih dibawah 0.8.

Solusi termudahnya adalah dengan sett8ng OFFSET KVAR di PF Regulator capacitor bank untuk kompensasi beban kvar dari trafo.

Semoga membantu,
Irwan
0812 8753 9969

Unknown mengatakan...

Minta sarannya Pak,, listrik di gudang saya 105 kva, semuanya dipakai untuk dinamo. Untuk ukuran kapasitornya berapa ya Pak?🙏🙏

Ghandi mengatakan...

105 x 0.6 = 60 KVAR

nikisolusi mengatakan...

Golongan tarifnya apa Pak? Kalau B2 tidak perlu pasang kapasitor, gak ada denda kvarh. Tapi kalau I2 harus pakai kapasitor.

Kebutuhan Kapasitor :
Daya : 105 KVA
Asumsi cos phi awal 0.8, maka sin phi 0.6.
KVAR = KVA x Sin phi
= 105 x 0.6 = 63 KVAR.
Bisa dibulatkan ke 60 atau 70 kvar, tinggal dibagi menjadi berapa step.
Kalau saya prefer jadi 6 step/
5 5 10 10 20 20
Dengan susunan diatas, variasi kebutuhan kvar beban dapat terkompensasi dengan baik.

Semoga membantu.
Nikisolusi.com
0812 8753 9969

Unknown mengatakan...

Terimakasih bnyk pak nikisolusi,atas edukasinya

Unknown mengatakan...

Mohon bantuan pak..saya pakai genset 325kva..jika pasang kapasitor bank butuh yg brapa besar dan brapa step..mohon bantu pak

Unknown mengatakan...

Mau tanya kalo daya 41,5 kva apakah perlu di pasang capasitor bank ..? Mohon pencerahan nya terimakasih

nikisolusi mengatakan...

Bergantung golongan tarifnya Pak. Kalau B2 tidak perlu, tapi kalau I2 butuh capacitor bank..
Sesuai Tarif tenaga listrik PLN, I2 terkena skema denda kvarh jika cos phi rata-rata kurang dari 0.85, sedangkan B2 tidak.

Semoga bermanfaat.
Nikisolusi.com

hari mengatakan...

klu untuk listrik 41,5 Kva(industri) kapasitor ukuran brp om? terimakasih,

nikisolusi mengatakan...

Jika asumsi cos phi awal beban 0.8, maka sin Phi nya 0.6.
KVAR = KVA x Sin Phi = 41.5 * 0.6 = 24.9 KVAR. Bisa dibulatkan ke 25 atau 30KVAR.
Dapat dibuat panel kapasitor bank 6 step dengan konfigurasi:
2.5 2.5 5 5 5 5

Semoga membantu,
Nikisolusi.com
0812 8753 9969

Unknown mengatakan...

Klo factor kwh itu, hitungan atua rumusnya caranya separti apa pak, contoh 160kva berapa factor kwhnya ini industri parawisata

Unknown mengatakan...

Klw daya 5MW itu brpa va

Unknown mengatakan...

Mohon pencerahan gan kalau ngecek kavasitor bank ada trable dan dikenakan tagihan kvarh cara pengecekan gimana ya gan

nikisolusi mengatakan...

Ada beberapa tahap pemeriksaan Panel Capacitor Bank.
yang pertama adalah dilihat dulu nilai cos phi yang terbaca pada PF Regulator Capacitor Bank, apakah target cos phi tercapai atau tidak.
Umumnya nilai cos phi di PF Regulator diset pada nilai antara 0.95 - 1.00.
Jika nilai cos phi di PFR tidak tercapai atau dibawah 0.9, berarti ada masalah dengan sistem panel capacitor banknya.
Bisa jadi salah setting PF Regulator, Capacitor bank sudah pada turun performanya, atau bisa juga faktor lain.

Mungkin bisa difotokan tampilan PF Regulatornya biar kami bisa bantu analisa masalahnya.


Nikisolusi.com
0812 8753 9969

Jasa Listrik Panggilan Jakarta mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Kalo 150 kvar cara setting di panel kapasitor Banknya yang auto gimana ya

Banana boots mengatakan...

Pak kalau 2000 kva, menggunakan 6 step modul. Kira2 1 step bisa cover berapa kvar ya pak ?

Posting Komentar

 

Copyright © 2011 Elektro Mekanik | Design by Kenga Ads-template